Dua puluh Purnama kembali. Malam ini tak seperti biasa bagi Bintang. Ia mengirim pesan kepada Rembulan, apa saja yang akan ditanyakan Matahari esok pagi? Bulan tak segera menjawab karena ia sedang sibuk mengasuh adik peri. Bintang gusar. Langit begitu pekat. Bintang pergi ke lain galaksi, mencari terang untuk bermeditasi. Tetap saja ia payah berkonsentrasi. Terlalu banyak meteor menghujani, mengajaknya berlari, mengintip kisi-kisi memori. Bintang urung bermeditasi. Ia memejamkan mata mencoba memasuki sebuah kerajaan dimana 'id' dan 'super ego' saling bertarung, berkelahi. Matahari tersenyum, Bintang cemas muram mengejar waktu yang terus ingin beranjak pergi menjemput Matahari. Bintang menjawab pertanyaan Matahari, penuh kegusaran, setengah hati. Dua puluh Purnama kembali.
Apakah ini regresi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar